Hmm, pengen mengulas satu-satu dari awal-akhir 2013. But, it was too much..
2013 untukku adalah tahun penantian. Kenapa penantian? Soalnya, di tahun itu aku menanti buat kuliah lagi. Sebelumnya, tahun 2012 aku keterima di UNDIP jurusan Kesehatan Masyarakat, tapi setelah 3 hari ikut ospek, aku milih buat keluar. Banyak pendapat yang meragukan keputusanku, walaupun ada beberapa yang ngerti kenapa aku milih mundur, dan Alhamdulillahnya bapak dan ibu mengerti (sebenernya ibuku malah mendukung kok).
Dan di masa aku satu tahun tanpa status itu, aku cuma ndengerin cerita dari temen-temenku yang udah pada kuliah tentang kehidupan di kampus. Seru sekali sepertinya... Membuatku pengen cepet-cepet kuliah. But, wait for your turn canny..
Selain itu juga, banyak ujian mentalnya, gimana coba perasaanku, ketika temen-temenku pada kuliah di universitas-universitas yang kata orang terbaik di negeri ini, bahkan banyak juga yang dapet beasiswa ke Jepang dan Malaysia dan disaat itu aku malah belum kuliah dan masih belajar di rumah. God... Sadar, itu semua adalah konsekuensi dari keputusan yang udah aku pilih. So, apapun itu yah itulah resikonya. Beruntungnya aku karena banyak dari temen-temen SMA-ku yang selalu menyemangati. Terima kasih banyak buat kalian kawan ^^
Dan pada akhirnya, ketika harapan dan perjuangan yang udah aku lakukan selama satu tahun itu belum membuahkan hasil seperti yang diinginkan, ketika aku tak mampu mewujudkan harapan orang tua, keluarga, dan teman-teman, saat itulah rasanya ... *tak bisa diungkapkan. Canny what's wrong with you? Aku gak tau lagi harus gimana, walaupun memang sudah ada cadangan buat itu, tapi ketika idealisme berbenturan dengan kenyataan yang ada, mau gak mau, yah itulah ketetapanNya.
Butuh cukup waktu untukku mulai memahami dan menyadari atas semua karunia yang telah diberikanNya padaku. Dan ketika kesadaran itu datang, astagfirullah, ternyata aku kurang pandai bersyukur, seharusnya aku berterima kasih padaNya atas semua kesempatan ini. Masih banyak orang diluar sana yang putus sekolah, masih banyak orang diluar sana yang harus bekerja keras demi melanjutkan pendidikan mereka. Sedangkan aku disini, sekarang tugasku hanya tinggal memikirkan bagaimana belajar sebaik mungkin.
Sekarang, setelah aku menyadari semua itu, aku mulai menikmati dan mensyukuri. Tak peduli lagi apa kata orang, walaupun diawal merasa bersalah dengan almamater SMA yang mempunyai target khusus bagi para siswanya, tapi itu bukanlah masalah lagi buatku sekarang. Karena ini memang jalan terbaik yang telah Allah pilihkan untukku. Dimanapun dan jadi apapun kita, yang terpenting adalah berusaha memberikan yang terbaik dari diri kita, toh dimanapun kita belajar, tapi ilmunya tetep samakan? :)
Dulu waktu masih SMP di Assalaam, ketika aku bilang pengen melanjutkan SMA di IC Serpong, ibu sempet gak ngebolehin karena kejauhan dan bilang gini "SMP - SMA gak di rumah, ntar kuliah juga, habis itu diambil orang (maksudnya nikah) terus kapan mau berbaktinya?" hehe..
Nah, Alhamdulillahnya sekarang diberi kesempatan buat lebih berbakti lagi sama orangtua, karena setelah 6 tahun gak di rumah, eh, kuliahnya balik lagi ke rumah. Yap, jarak kampus (FK UMS) sama rumahku ga ada 5 menit, bahkan dari ruang kuliahku di lantai 6, aku masih bisa ngelihat rumah.
Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan? :)
So, that's my story in 2013, although there're many more other stories, I'll tell another time :)
semua itu memang sudah ditakdirkan Allah untuk kita can..tidak ada ujian yang diberikan olehNya melebihi kemampuan hambaNya...ceritamu hampir sama seperti ceritaku..mungkin perasaan yang kita rasakan pun hampur sama...wah, sekarang jadi bu dokter nih..semangat ya! percaya aja ini memang yang terbaik ! yang penting semua harus dilewati dengan ikhlas dan bahagia, masih banyak ujian2 yang akan menanti di depan! Bismillah! semoga sukses!
BalasHapusyaap, bener asta... seharusnya kita yakin apa yang diberikan Allah buat kita sekarang adalah yang terbaik buat masa depan, karena rencana Allah selalu indah pada waktunya.. :)
BalasHapuskunci kebahagiaan itu ikhlas dan bersyukur, dan aku harus belajar banyak lagi tentang dua kata itu.. hehe
semangat juga ya asta! Sukses selalu dear... :D